Kakuchi Photocopy Sigli
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kebutuhan
dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan dasar pada manusia menurut Abraham Maslow, yaitu Teori Hierarki Kebutuhan yang
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar, salah satu diantaranya adalah kebutuhan fisiologis, merupakan
kebutuhan paling dasar pada manusia antara lain pemenuhan kebutuhan oksigen dan
pertukaran gas, cairan (minuman), intake dan output (nutrisi/makanan),
eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta
seksual. Dalam makalah ini akan dibahas
secara khusus tentang intake dan output pada manusia.
B.
Tujuan Penulisan
Mengetahui lebih jauh gambaran tentang intake dan
output pada manusia
Kakuchi Photocopy Sigli
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Intake
Cairan
Intake cairan yaitu jumlah atau volume kebutuhan
tubuh manusia akan cairan per hari.
Selama aktivitas dan temperatur yang sedang seorang
dewasa minum kira-kira 1500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh
kira-kira 2500 ml per hari sehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari
diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses metabolisme.
Tabel. Kebutuhan
intake cairan berdasarkan umur dan berat badan
No
|
Umur
|
BB (Kg)
|
Kebutuhan Cairan
|
1
|
3
hari
|
3
|
250-300
|
2
|
1
tahun
|
9,5
|
1150-1300
|
3
|
2
tahun
|
11,8
|
1350-1500
|
4
|
6
tahun
|
20
|
1800-2000
|
5
|
10
tahun
|
28,7
|
2000-2500
|
6
|
14
tahun
|
45
|
2200-2700
|
7
|
18
tahun
|
54
|
2200-2700
|
Pengaturan utama intake cairan adalah melalui
mekanisme haus. Pusat haus dikendalikan berada di otak sedangkan rangsangan
haus berasal dari kondisi dehidrasi intraseluler, sekresi angiotensin II
sebagai respon dari penurunan tekanan darah, perdarahan yang mengakibatkan
penurunan volume darah. Perasaan kering di mulut biasanya terjadi bersama
dengan sensasi haus walaupun kadang terjadi secara sendiri. Sensasi haus akan
segera hilang setelah minum sebelum proses absorbsi oleh gastrointestinal.
B.
Output
Cairan
Output
cairan yaitu jumlah atau volume kehilangan cairan pada tubuh manusia per
hari. Kehilangan cairan tubuh melalui
empat rute (proses) yaitu :
a. Urine
Proses
pembentukan urine oleh ginjal dan ekskresi melalui traktus urinarius merupakan
proses output cairantubuh yang utama. Dalam kondisi normal output urine sekitar
1400-1500 ml per 24 jam, atau sekitar 30-50 ml per jam pada orang dewasa. Pada
orang yang sehat kemungkinan produksi urine bervariasi dalam setiap harinya,
bila aktivitas kelenjar keringat meningkat maka produksi urine akan menurun
sebagai upaya tetap mempertahankan keseimbangan dalam tubuh.
b. IWL
(Insesible Water Loss)
IWL
terjadi melalui paru-paru dan kulit. Melalui kulit dengan mekanisme diffusi.
Pada orang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini adalah
berkisar 300-400 ml per hari, tetapi bila proses respirasi atau suhu tubuh
meningkat maka IWL dapat meningkat.
c. Keringat
Berkeringat
terjadi sebagai respon terhadap kondisi tubuh yang panas, respon ini berasal
dari anterior hypotalamus, sedangkan impulsnya ditransfer melalui sumsum tulang
belakang yang dirangsang oleh susunan syaraf simpatis pada kulit.
d. Feses
Pengeluaran
air melalui feses berkisar antara 100-200 ml per hari, yang diatur melalui
mekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon).
Hal
– hal yang perlu di perhatikan:
Rata-rata
cairan per hari
1. Air
minum : 1500-2500 ml
2. Air
dari makanan :750 ml
3. Air
dari hasil oksidasi atau metabolisme :200 ml
Rata-
rata haluaran cairan per hari
1) Urin
: 1400 -1500 ml
2) Iwl
a) Paru
: 350 -400 ml
b) Kulit
: 350 – 400 ml
3) Keringat
: 100 ml
4. Feses
: 100 -200 ml
Iwl
5. dewasa
: 15 cc/kg BB/hari
6. anak
: (30-usia{tahun}cc/kgBB/hari
7. jika
ada kena
C.
Memonitor/mengukur
Intake Dan Output
a.
Definisi
Merupakan suatu tindakan mengukur
jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh (intake) dan mengukur jumlah cairan
yang keluar dari tubuh (out put).
b.
Tujuan
a) Menentukan
status keseimbangan cairan tubuh klien
b) Menentukan
tingkat dehidrasi klien
c.
Prosedur
a) Menentukan
jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh klien, terdiri dari air minum, air
dalam makanan, air hasil oksidasi (metabolisme), cairan intra vena.
b) Menentukan
jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, terdiri dari urine, keringat,
feses, muntah, insensible water loss (IWL).
c) Menentukan
keseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus : INTAKE – OUTPUT
d) Mendokumentasikan
Perhitungan
Intake & Output
Total
TBW = 60% / BB (45%-75% / BB)
Cairan
Tubuh dibagi :
1. Cairan
Intraselular = 2/3 TBW (40%)
2. Cairan
Ekstraseluler =
a) Cairan
Intravasculer (plasma) = 5 %
b) Cairan
Interstitial = 15 %
c) Cairan
Transceluler = 1-3 %
Perbandingan
CIS dengan CES
1. Dewasa
= 2:1
2. Anak-Anak
= 3:2
3. Bayi
= 1:1
Jumlah
Cairan Tubuh :
1. Dewasa
= 45%-75% / BB
Pria
= 60 %
Wanita
= 55 %
2. Anak
& Bayi = 75 %
Konsentrasi
cairan elektrolit dihitung dengan
Rumus
: M.Eq/L = Mg % x 10 x 1
Kakuchi Photocopy Sigli
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kebutuhan
dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Intake
Dan Output selama aktivitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa minum
kira-kira 1500 ml per hari, sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml
per hari sehingga kekurangan sekitar 1000 ml per hari diperoleh dari makanan,
dan oksidasi selama proses metabolisme.
B.
Saran
Kebutuhan
dasar pada manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis. Hal ini tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Untuk itu diharapkan
bagi calon bidan agar dapat meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan manusia
dikemudian hari.
Kakuchi Photocopy Sigli
DAFTAR PUSTAKA
masriahyahoed.files.wordpress.com/2010/08/materi-kdpk.docx
http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2009/12/intake-dan-output.html
0 comments:
Post a Comment