Gambaran Pengetahuan Tentang
Penggunaan Jamban Bagi Masyarakat di Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse
Kabupaten Pidie Tahun 2012.
ABSTRAK
Jamban adalah suatu bangunan atau tempat yang sengaja dibuat untuk
dipergunakan dalam membuang tinja atau kotoran manusia/najis bagi keluarga dan
masyarakat yang lazim disebut WC.
Menteri Republik Indonesia melaporkan bahwa cakupan penggunaan jamban di
pedesaan hanya 49,1% dan diperkotaan 76%. Kasus penggunaan jamban menjadi
masalah yang besar, dengan kondisi sarana pebuangan tinja yang kurang baik maka
dapat dipastikan bahwa kebiasaan buang air besar masyarakat bukanlah jamban,
akan tetapi disungai yang mengalir. Hal ini telah berlangsung lama sehingga
telah menjadi kebiasaan penduduk setempat.
Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa masyarakat kurang menyadari dan
memahami arti penting resiko yang akan timbul, dalam kaitan inilah dilakukan
penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang tingkat
pengetahuan masyarakat tentang penggunaan jamban bagi masyrakat Desa Blang
Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.
Dari hasil penelitian ini ada berbagai saran yang perlu ditindak lanjuti
yaitu hendaknya masyarakat lebih meningkatkan penggunaan jamban dalam hal
mengikuti kegiatan penyuluhan yang cukup tentang penggunaan jamban, kemudian
untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang penggunaan jamban diharapkan dapat
meningkatkan kesehatan yang baik khususnya menganai jamban.
Daftar Pustaka : 5 ( 2001-2012
) + 2 akses internet
Kata Kunci : Pengetahuan, Penggunaan Jamban
v + 16 halaman, 1
diagram/gambar
KAKUCHI PHOTOCOPY SIGLI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Indonesia
sehat tahun 2011 mempunyai visi yang sangat idealis, yaitu masyarakat indonesia
yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, maupun memiliki
derajat kesehatan yang optimal, dari visi tersebut ada tiga prekondisi yang
perlu dilakukan untuk mendapatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
yakni ; lingkungan yang sehat, perilaku sehat, pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau oleh masyrakat (Depkes RI, 2003).
Lingkungan
sehat adalah lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat. Misalnya :untuk
mewujudkan visi Indonesia sehat 2011 tersebut telah ditetapkan empat misi
pembangunan kesehatan. Menggerakkan pembangunan nasional yang berwawasan
kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan. Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya (Depkes RI, 2003).
|
Penggunaan
jamban di daerah pedesaan saat ini masih
sangat rendah sehingga pencanangan pekan sanitasi yang dilakukan pemerintah
diseluruh pedesaan adalah untuk menunjang pembudayaan hidup bersih dan sehat.
Hal ini dikemukakan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam membuka
Pentaloka Pekan Sanitasi dan Rekornas Penyehatan Air dan Pengamatan Limbah di
Jakarta. Cakupan penggunaan jamban di pedesaan hanya 49,1 % dan diperkotaan
76,9%. Pandangan ahli sanitasi yang secara langsung berhubungan dari pembuangan
kotoran manusia yang sangat bervariasi, bertitik tolak dari kebersihan
masyarakat dalam hubungannya dengan ekonomi serta penyehatan. Sedangkan ahli
kesehatan menaruh perhatian besar pada infeksi manusia dan bahwa penyakit
berhubungan dengan pembuangan kotoran manusia dan sampah (Depkes RI, 2003).
Dari Desa Blang
Bungong kecamatan Tangse dengan jumlah penduduk 246 jiwa dan 62 kepala
keluarga, jumlah rumah 41 unit, sedangkan jumlah jamban keluarga yang ada
berjumlah 20 unit. Dengan kondisi sarana pembuangan tinja yang kurang baik maka
dapat dipastikan bahwa kebiasaan buang air besar masyarakat Desa Blang Bungong
Kecamatan Tangse adalah bukan dijamban, akan tetapi disungai yang mengalir di
desa tersebut, dan ini telah berlangsung lama sehingga telah menjadi kebiasaan
penduduk setempat. Dari data yang penulis dapatkan di Puskesmas Tangse ternyata penduduk Desa Blang Bungong yang
datang ke Puskesmas Desember tahun 2011 terdapat 68 orang yang menderita diare, 24 orang anak yang menderita
cacingan. Sedangkan data tahun 2012 dari bulan Januari sampai April terdapat 41 orang yang menderita diare dan
16 orang anak yang menderita cacingan.
Hasil
survey demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2002/2003 angka pemakaian dan
penggunaan jamban menggunakan penurunan dari 26/1000 penggunaan jamban dan juga
yang tidak menggunakan sekitar 20/1000 kepala keluarga. Dari 421/ 1000
pemakaian jamban pada tahun 2009 menjadi 307/100 pemakaian jamban. Dijumlahkan
pada tahun 2004 – 2008 (Profil Kesehatan Indonesia, 2003).
Angka
pemakaian jamban untuk Provinsi Aceh tahun 2011 terdapat 1017 penggunaan jamban terpakai (http://bappeda.acehprov.go.id/ akses 12 Desember
2012).
Angka
pemakaian jamban dari bulan Januari sampai Desember 2011 di Kabupaten Pidie adalah 5000 Kepala keluarga
yang menggunakan, dan yang tidak menggunakan sekitar 6000 kepala keluarga. Dan
1000 kepala keluarga yang membuang tinja pada tempat terbuka yaitu sungai
(Dinkes Pidie, 2012).
Dari latar
belakang diatas penulis tertarik meneliti tentang “Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Bagi Masyarakat di Desa
Blang Bungong Kecamatan Tangse Kebupaten Pidie Tahun 2012”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu Bagaimana Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Bagi
Masyarakat di Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2012.
C.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui dan mendapatkan
gambaran yang jelas tentang Pengetahuan penggunaan jamban bagi masyarkat di
Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun 2012.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang
pengertian jamban di Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun
2012.
b. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang
jenis-jenis jamban di Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun
2012.
c. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang
kegunaan jamban di Desa Blang Bungong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Tahun
2012.
D.
Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat
luasnya permasalahan, maka dalam penlitian ini penulis membatasi runag
lingkupnya hanya pada pengetahuan penggunaan jamban yang meliputi pengertian
jamban, jenis-jenis jamban dan kegunaan jamban di desa Blang Bungong Kecamatan Tangse
Kabupaten Pidie.
E.
Manfaat Penelitian
1.
Dinas
Kesehatan kabupaten Pidie, sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan
tentang pelaksanaan program pengelolaan jamban keluarga.
2.
Bahan
masukan bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan khususnya pembuangan
tinja.
3.
Penulis,
dapat mengaplikasikan sebagai kesempatan untuk mengaplikasi yang telah
didapatkan selama menempuh pendidikan di akademi keperawatan .
4.
Sebagai
bahan referensi bagi Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pidie.
0 comments:
Post a Comment